01/02/19

PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL

PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONaL

Musik tradsional merupakan musik yang berkembang di indonesia yang menggunakan sistem nada pentagonis dan diatonis. Pentagonis adalah tangga nada yang terdiri atas 5 pokok. Pentagonis biasa disebut yangga nada selendro dan pelog. Tangga nada selendro berkembang di daerah jawa, sunda, bali, jawa timur, madura nusa tenggara. Tangga nada diatonis berkembang di wilayah sumatera barat, makasar, kalimantan dan beberapa bagian di nusa tenggara barat. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri atas 7 buah nada pokok.

Musik tradisional memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Pengatur Gerak Tari
    Iringan sebagai pengatur gerak tarian memiliki arti bahwa ornamentasi melodi atau pola melodi pada musik digunakan sebagai pedoman hitungan dan perubahan berbagai macam gerak tari.
Contoh:
Tari gambrong yang memiliki keindahan yang terletak pada selarasnya gerakan yang ditarikan bersamaan dengan iringan kondang.

2. Penegas Gerak Tari
Penegas dalam konteks ini adalah memberikan perbedaan gerak tari satu dengan gerak tari yang lainnya.
Contoh:
Rangkaian gerak tari merak sunda yang menceritakan kelincahan burung merak.

3. Pembentuk Karakter Tarian
Karakter yang tercermin dalam tari tradisi dapat di bedakan menjadi karakter agung atau gagah, sedih, dinamis, heroik, tenang, lincah, dan lucu. Misalnya, yang berkarakter sedih, dibutuhkan iringann musik dengan corak melodi yang bernuasa sedih.

Musik tradisional dalam teater biasa disebut dengan istilah ilustrasi. Fungsi ilustrasi dalam pertunjukan teater antara lain sebagai berikut;
1. Memberikan latar belakang
Contoh: 
Penggunaan musik pada latar belakang budaya adalah pada drama malin kundang.
2. Memberikan Warna Psikologis
3. Memberikan Penguatan pada alur cerita.
4. Memberikan Penekanan
5. Musik Pembuka
6. Musik Selingan
7. Musik Penutup

Unsur - unsur musikal yang diamati antara lain sebagai berikut;
1. Nada - Nada yang dipilih dalam komposisimusik yang disajikan 
2. Melodi dan lagu yang disajikan
3. Harmoni atau keselarasan antara satu dengan nada yang lainnya dan keselarasan antara musik dan vokal.
4. Warna - warna nada yang ditampilkan dalam komposisi musik tersebut.
5. Dinamika atau permainan keras lirih tabuhan dan cepat lambat tabuhan.
6. Irama dan tempo yang digunakan dan sajian pertunjukan musik tersebut



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mau komentar?
monggo tulis di bawah ini